Selasa, 12 Januari 2010

Bikin Server Data Center Menggunakan FreeNAS (Konfigurasi Dasar)

Melanjutkan tahap yang sudah ada sebelumnya. Setelah melakukan instalasi FreeNAS. Kita bisa mengaksesnya melalui browser dengan menuliskan http://192.168.23.4/login.php

lalu akan terlihat gambar dibawah ini :
1. Username : admin, password : freenas (default)






2. Setelah itu akan masuk ke halaman utama  FreeNAS.












Dihalaman utama menunjukkan informasi hostname, versi freenas, OS, System time, CPU / Memmory usage, Disk space dan lain-lain.


a. Konfigurasi Disk

Tambahkan disk dengan cara klik Disk (disitu ada kapasitas hardisk)
Untuk Preformatted file system pilih Unformated saja











Mount Disk dengan cara pilih partition type : MBR, partition number : 2 (otomatis partisi), file system : UFS, beri nama mount pointnya : data, dan settingan yg lain default.




3. Mengaktifkan Service Samba












Aktifkan kotak enable di kanan atas.
Authentification : Anonymous (all user dapat mengakses ke server freenas)
                              local user (menggunakan password) lihat pengaturan di bab selanjutnya.
Workgroup      : sesuaikan nama workgroup di jaringan anda.
Settingan yang lainnya default.

4. Share Data di Freenas











Buat nama sharenya di Name. contoh : data
Tentukan path direktori data disimpan. contoh : /mnt/data
Settinggan yang lain biarkan default.
Klik Save.

5. Menguji penggunaan share di Freenas

Coba anda buka dari komputer yang lain. untuk contoh : http://192.168.23.4 lalu klik OK
Share folder FreeNas sudah terlihat dan dapat diakses. Akan tetapi semua user masih dapat masuk dan menulis data. Bab selanjutnya akan kita bahas mengenai Management user dan keamanannya.













0 comments:

Posting Komentar